Kuasa Perkataan Jadi Tema Pembinaan Kepribadian di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN - Tidak hanya pisau atau batu yang dapat digunakan untuk melukai seseorang, perkataan juga dapat dipakai untuk menyakiti orang lain. 

Mengusung tema "Kuasa Perkataan" Yayasan Kasih Tuhan berkolaborasi dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan pembinaan kepribadian pada Senin (17/04).

Baca juga: Bina Warga Binaan, Lapas Permisan Nusakambangan Sinergi dengan Yayasan Kasih Tuhan Indonesia

Bertempat di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan, kegiatan pembinaan kepribadian hari ini berlangsung dengan khidmat dan aman. 

Sejumlah warga binaan nampak menghadiri kegiatan pada kesempatan ini. Selama mengikuti kegiatan pembinaan mereka terlihat begitu antusias untuk bersama-sama belajar Firman Tuhan. 

Baca juga: Panglima TNI Tinjau Pengamanan dan Misa Natal 2022

Pembinaan Kepribadian kali ini dilayani oleh Ev. Endah dari Yayasan Kasih Tuhan. Sebelum masuk kedalam pembahasan materi Ev. Endah mengajak para peserta untuk menyanyikan sebuah lagu pujian berjudul "Hatiku Percaya".

Ev. Endah mengajak para warga binaan untuk merefleksikan cara kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. 

Baca juga: Hari ke-25 Operasional Penyelenggaraan Haji, 4.460 Jemaah Masih di Madinah

Apakah perkataan yang keluar dari mulut kita dapat menjadi berkat bagi orang lain atau tidak. 

Lebih baik diam dariada kata-kata yang keluar dari mulut kita justru memerkeruh suasana. 

Baca juga: Ustadz Sahlan Nasir Ingatkan Pentingnya Membangun Komitmen Terhadap Al-Quran dan Al-Hadits Isi Kajian di Lapas Permisan

Salah satu warga binaan berinisial R mengaku senang karena dapat belajar tentang kuasa perkataan. 

"Mulai hari ini saya akan lebih berhati-hati dalam berkata-kata supaya tidak menyinggung atau merendahkan orang lain, " jelasnya. 

Baca juga: Sambut Ramadan 1444 H, FMDKI Siapkan 55 Titik Kajian Ilmiah Muslimah se-Indonesia, Daftar Sekarang Juga!